LANCANG SEKALI !!! Diduga Tidak Kantongi Ijin Lingkungan, PT SMB Lakukan Pengurugan dan Pemadatan Lahan Di Desa Depok Kecamatan Kandeman 

    LANCANG SEKALI !!! Diduga Tidak Kantongi Ijin Lingkungan, PT SMB Lakukan Pengurugan dan Pemadatan Lahan Di Desa Depok Kecamatan Kandeman 

    Batang - PT Sukses Mandiri Berkah, yang pemilikknya orang Semarang, melakukan kegiatan pengurugan dan pemadatan lahan,  di Desa Depok   Kecamatan Kandeman menuai kontroversial . Perusahaan tersebut diduga tidak dilengkapi dengan izin lingkungan yang diperlukan sebelum memulai proyek tersebut.

    Kegiatan pengurugan dan pemadatan lahan yang dilakukan oleh PT Sukses Mandiri Berkah kurang lebih sekitar 23 hektar tanah di Desa Depok, saat ini yang masih di urug 14 ha, yang direncanakan akan di bangun pabrik Garment

     Meskipun proyek tersebut dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan daerah, namun keberadaannya tanpa izin lingkungan yang sah meninggalkan pertanyaan besar terhadap komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan ketentuan hukum yang berlaku.

    Perizinan lingkungan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan usaha, terutama yang berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar. Izin lingkungan dibutuhkan untuk memastikan bahwa perusahaan telah mempertimbangkan dan menyesuaikan diri dengan ketentuan-ketentuan perlindungan lingkungan yang berlaku.

    Ketidakpatuhan PT Sukses Mandiri Berkah terhadap peraturan perizinan lingkungan menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan organisasi lingkungan yaitu Pusat Advokasi Lingkungan ( PAL). 

    Sementara Ketua Pusat Advokasi Lingkungan Sugino, S.E., S.H., M.H., mengatakan dampak dari kegiatan tanpa izin tersebut bisa berpotensi merusak lingkungan sekitar, seperti kualitas udara, air, dan tanah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keberlangsungan hidup makhluk hidup di sekitar area proyek.

    "Selain itu, ketidakpatuhan terhadap perizinan juga menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab dari perusahaan terhadap aturan yang ada, "katanya.

    Hal ini dapat mengancam keberlanjutan operasional perusahaan dan juga reputasinya di mata publik. Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dapat tergerus jika perusahaan dianggap tidak mempedulikan aspek lingkungan hidup yang sangat vital.

    "Dalam menghadapi situasi ini, pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup setempat, diharapkan dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk menegakkan aturan dan regulasi yang berlaku, "tambahnya.

    " Penegakan hukum harus dilakukan agar perusahaan yang melanggar dapat dikenai sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, "tegasnya.

    "Perusahaan perlu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan lingkungan dan kepatuhan terhadap aturan hukum demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, "pungkasnya

    Bagi masyarakat sekitar, penting untuk tetap memantau perkembangan kasus ini dan mengawasi kegiatan perusahaan di wilayah mereka. Jika terdapat tindakan yang melanggar aturan atau dapat membahayakan lingkungan sekitar, segera laporkan kepada pihak berwajib agar langkah-langkah yang diperlukan dapat segera dilakukan.

    Kasus PT Sukses Mandiri Berkah yang melakukan kegiatan tanpa izin lingkungan di Depok, Kandeman, memang menimbulkan keprihatinan yang serius.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Handy Hakim mengatakan pada prinsipnya mendukung investasi apalagi kalo berdampak positif  terhadap masyarakat Batang.senin(18/3)

    "Dari penyerapan tenaga kerja, tumbuh simpul simpul ekonomi, ada potensi PAD Kabupaten Batang, "katanya.

     "Tentunya  juga dalam berinvestasi juga harus mentaati aturan yang wajib dilakukan oleh pelaku usaha, mulai dari  tata ruang, dokumen lingkungan, site plan, PBG, kajian lalu lintas sampai dengan keluarnya perijinan berusaha, "pungkasnya.

    Sampai berita ini tayangkan, tayangkan pihak PT SMB bila bisa dikonfirmasi.

    Paman Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Danramil Limpung Pimpin Anggota dan Ibu...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan Nasi Kotak Dan Takjil Dibagikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin

    Ikuti Kami